Optimalkan Tumbuh Kembang Balita Melalui Hal-Hal yang Sederhana
Optimalkan Tumbuh Kembang Balita |
1. Tunjukkan cinta Anda. Anak-anak butuh cinta untuk bisa hidup. Dukungan dan kasih sayang emosional Anda memberi anak dasar yang aman untuk mengeksplorasi dunia. Hal ini sangat vital pada tahun-tahun pertama. Anda bisa menunjukkan kasih sayang Anda dengan pelukan, sentuhan, senyum, serta mendengarkan serta bermain dengan anak Anda kapan pun Anda bisa.
2. Penuhi kebutuhan dasarnya. Agar anak Anda bisa belajar dan berkembang, dia harus makan dengan baik. Pola makan yang rendah protein, vitamin dan mineral, serta mengandung kalori kurang atau terlalu tinggi bisa memperlambat perkembangan. Bahkan, pola makan buruk bisa mempengaruhi IQ. Anak Anda juga harus sehat, nyaman, dan tidur dengan cukup.
3. Ajaklah bicara. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang pada usia dininya diajak bicara secara ekstensif oleh orangtuanya memiliki kebahasaan yang lebih berkembang dan kosa kata yang lebih kaya. Jika balita Anda masih terlalu kecil untuk merespon percakapan, gambarkan saja apa yang sedang Anda kerjakan seperti, “Ibu sedang memasak air hangat untuk mandi.” Jangan berbicara dengan bahasa bayi.
4. Bacakan anak Anda cerita. Membaca dengan lantang adalah salah satu hal terpenting untuk membantu anak mengembangkan kosa-katanya, merangsang imajinasinya, serta meningkatkan kemampuan bahasanya. Anda juga bisa membangun ikatan kuat saat melakukannya.
5. Rangsanglah inderanya. Agar anak Anda bisa belajar mengenai orang, tempat, dan benda-benda, ia perlu dipaparkan pada mereka. Setiap interaksi baru memberinya informasi baru. Pilihlah mainan dengan variasi warna, bentuk, tekstur dan berat. Mainkan musik dan permainan interaktif, ajaklah jalan-jalan dan berbelanja, serta ijinkan anak Anda bertemu orang-orang baru. Bahkan aktivitas sehari-hari merangsang perkembangan otak balita.
6. Berilah tantangan-tantangan baru. Penting untuk tidak membuat anak Anda frustasi dengan mainan dan kegiatan yang jauh di luar kemampuannya. Namun, membuatnya harus sedikit berjuang bisa melatihnya menjadi semakin mandiri. Selain itu, bisa melatih otaknya semakin handal dalam penyelesaian masalah.
7. Rawatlah diri Anda dengan baik. Perhatikan juga kondisi Anda. Orangtua yang merasa sedih atau marah sering kesulitan merespon dengan sensitif terhadap kebutuhan anaknya. Jika Anda sedang merasa depresi, coba carilah bantuan dan bagilah waktu mengasuh anak dengan pasangan.
8. Temukan penitipan anak yang tepat. Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja, mencari penitipan anak yang aman serta mengerti kebutuhan anak sangatlah penting. Pilihlah tempat atau pengasuh yang berpengalaman dan bereputasi baik. Pastikan juga mereka memberi perawatan yang tulus dan sabar pada anak Anda.
klik disini untuk ayah bunda yang mencari jasa penitipan anak yang aman dan nyaman bagi si kecil di Pekanbaru